Welcome to My blog
<bgsound src="http://midi.homemusician.net/files/the_pretenders/ill_stand_by_you.mid"> </bgsound>

9.4.12

Topografi Kabupaten Merangin


Kondisi topografi  Kabupaten Merangin secara umum terbagi dalam 3 bagian, yaitu dataran tinggi, dataran sedang dan dataran rendah. Ketinggian berkisar antara 10–2.935 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan bentang alamnya yang rata-rata bergelombang. Dataran rendah terletak pada ketinggian 0–100 m dpl dengan luas 41,20% luas Kabupaten Merangin. Wilayah dataran sedang yang terletak antara 100–500 m dpl seluas 35,79% luas Kabupaten Merangin, sedangkan dataran tinggi yang terletak lebih dari 500 m dpl seluas 23% dari luas Kabupaten Merangin.

Berdasarkan kemiringan lereng/wilayah, Kabupaten Merangin terbagi dalam 4 kategori,  yaitu :
1.        Kemiringan lereng 0–2% dari jumlah 10,15% dari luas wilayah Kabupaten Merangin. Klasifikasi kemiringan ini sebagian besar Kecamatan Tabir, Tabir Timur, Tabir Ilir, Tabir Selatan, Bangko, Batang Mesumai, Bangko Barat, Pamenang, Pamenang Barat, Renah Pembarap,  Pangkalan Jambu dan Sungai Manau.
2.        Kemiringan Lereng 2–15% berjumlah 31-61% dari luas Kabupaten Merangin yang sebagian besar Kecamatan Bangko, Bangko Barat, Batang Mesumai, Nalo Tantan, Pamenang, Pamenang Barat, Tabir, Tabir Timur, Tabir Ilir, Renah Pembarap, Pangkalan Jambu dan Sungai Manau serta Muara Siau.
3.        Kemiringan Lereng 15–40% lebih kurang 22,31% dari luas Kabupaten Merangin dengan penyebaran hamparan ke seluruh wilayah Kecamatan, akan tetapi yang paling dominan di Kecamatan Jangkat, Sungai Tenang, Lembah Masurai, Muara Siau, Renah Pembarap, Sungai Manau, Pangkalan Jambu, Tabir Ulu dan Bangko serta Bangko Barat.
4.        Kemiringan Lereng >40% merupakan persentase  terbesar yaitu berkisar 35,93% dari luas Kabupaten Merangin, penyebarannya terdapat di Kecamatan Jangkat, Sungai Tenang, Pangkalan Jambu, Sungai Manau, Muara Siau dan Tabir Ulu.


Artikel Terkait:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar