BANGKO – Konflik harimau dan manusia kembali terjadi di Kabupaten Merangin, kejadiannya terjadi pada hari Kamis 19 Januari 2012. Kali ini yang menjadi korban adalah Sargawi berumur 31 tahun, warga Dusun Talang Ujung Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Ayah dua orang anak ini ditemukan oleh rekannya
dalam keadaan tragis. Hanya kepala korban yang ditemukan dengan kondisi yang
tidak utuh. Sementara bagian tubuh lainnya, seperti badan, tangan dan kaki
hingga Jumat 20 Januari 2012 belum ditemukan.
Korban yang berprofesi sebagai pencari kayu log berangkat untuk mencari kayu pada
hari Minggu 15 Januari 2012 lalu, ke hutan yang berada di Sungai Sriek Desa
Nalo Kecamatan Nalo Tantan, bersama empat rekan lainnya.
Menurut pengkuan Amin, salah seorang rekan korban,
sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya keberadaan
harimau di lokasi mereka mencari kayu. Namun amin mengatakan, saat itu posisi
korban agak jauh dari rekan-rekan yang lain. Meski agak jauh, namun suara mesin
sinso masih terdengar. Namun Sekitar pukul 13.30 wib, suara mesin sinso yang
digunakan korban tidak terdengar lagi.
Awalnya, rekan-rekan korban menyangka mesin sinso
yang digunakan korban mengalami kerusakan hingga tidak hidup lagi. Jelang malam,
rekan-rekan korban pulang ke pondok untuk beristirahat, namun korban tidak
kunjung datang. Merasa khawatir, rekan-rekan korban akhirnya melakukan
pencarian.
Keesokan harinya, Jumat Jumat 20 Januari 2012,
pencarian terhadap Surgawi kembali dilakukan. Akhirnya sekitar pukul 06.30 wib,
rekan-rekan korban menemukan tengkorak kepala yang tidak jauh dari lokasi
tempat korban menebang pohon sehari sebelumnya yaitu 100 meter dari tempat korban
menebang pohon.
Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung
turun ke lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan dilapangan petugas menemukan jejak
kaki harimau, pakaian yang dikenakan korban, rokok dan mesin sinso yang
berantakan.
Sumber : Koran Jambi Ekspres, Edisi
Sabtu 21 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar