Welcome to My blog
<bgsound src="http://midi.homemusician.net/files/the_pretenders/ill_stand_by_you.mid"> </bgsound>

3.1.12

Footnote (istilah Ibid, Op Cit. dan Loc Cit.)

Footnote adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman yang terpisah dengan teks karya ilmiah dengan dipisahkan garis sepanjang dua inchi dimulai dari tepi kiri. Nama Pengarang atau penulis tidak dicantumkan gelar agama, akademik ataupun adat.
 
Footnote untuk Buku dan Kamus
1. Nama Pengarang,
2. Judul Buku (huruf miring),
3. Jilid,
4. Cetakan,
5. Nama Penerbit.
6. Tempat Penerbit:
7. Tahun diterbitkan.
8. Halaman (disingkat hal atau hlm)
Contoh:
1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-9. Alfabeta. Bandung: februari 2010.Hlm.2
2 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa. Jakarta: 2008

Footnote untuk Artikel dalam Surat Kabar dan Majalah
1. Nama Pengarang/Penulis Artikel (kalau ada),
2. Judul Artikel (di antara tanda kutip),
3. Nama Surat Kabar (huruf miring),
4. Nomor Edisi, Tanggal, dan Halaman.
Contoh:
3 Syamsul Arif, “Pembentukan Akhlak Anak Didik Melalui Pengamalan PAI”, Jambi Ekspress, 21 Desember 2011.hlm.15

Footnote untuk Artikel atau Ensiklopedia
1. Nama Penulis Entri (jika ada),
2. Judul Entri di antara dua tanda kutip,
3. Nama Editor Ensiklopedia (kalau ada),
4. Nama Ensiklopedia (huruf miring),
5. Jilid,
6. Data Penerbitan, dan
7. halaman.
Contoh:
4 Beatrice Edgel, “Conception”, dalam James Hastings (ed.), Encyclopedia of Religion and Ethics, jilid 3, Charles Schribner’s Son. New York: 1979. Hlm.769

Footnote untuk Undang-Undang dan Penerbitan Pemerintah
1. Nama Instansi yang berwenang,
2. Judul Naskah (huruf miring).
Contoh:
5 Republik Indonesia “Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003” tentang Keuangan Negara, Bab V, Pasal 21
6 Republik Indonesia “Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010” tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Bab I, Pasal 1


Artikel Terkait:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar